WIND OIL MARKETING STRATEGY CAPLANG
Oleh: Emiliya
Mukmilah
Universitas Yudharta
Pasuruan
Add caption |
SEJARAH PERUSAHAAN PT EAGLE INDO PHARMA
PT. Eagle Indo Pharma, produsen minyak angin Cap Lang. Berdiri sejak tahun 1973, Presiden
Direktur adalah Edy
H.Tjugito. Awalnya Cap Lang diciptakan oleh seorang ahli kimia asal Jerman,
William Hoffman di Singapura tahun 1932. Tapi,
waktu itu merek Cap Lang masih diembel-embeli kata ‘Jerman’. Mereknya dikenal
dengan nama Minyak Angin Jerman Cap Lang. Lalu, setelah Perang Dunia II
berakhir, Hoffman kembali ke Jerman dan menjual merek ini kepada salah satu
pemegang saham Minyak Angin Jerman Cap Lang. Hingga tahun 1960-an, merek ini
masih dipakai. Pada tahun 1970-an Pemerintah Indonesia menganjurkan agar semua
obat-obatan yang dikonsumsi dalam negeri supaya diproduksi di Indonesia. Sesuai
dengan anjuran ini, bapak Edy dan rekan-rekannya memutuskan untuk memindahkan
pabrik ke Indonesia pada 1973. Sejak itu, kata Jerman dihilangkan, sehingga
menjadi Minyak Angin Cap Lang. Sejak berproduksi di Indonesia, yang bermarkas
di Jakarta, Cap Lang diproduksi sendiri sebagai
produk nasional. Cap Lang sudah mempunyai portofolio 22 produk. Semua itu murni
pengembangan dan produksi putra-putri Indonesia.
Produk-produk yang
diproduksi Cap Lang meliputi: LIQUID PRODUCTS (Minyak Kayu Putih, Minyak
Ekaliptus, Minyak Angin Vfresh, Minyak Telon Lang, Telon Lang Plus, Minyak
Angin Lang, Minyak GPU, Minyak Gandapura, Minyak Otot Geliga, Green Oil, Minyak
Angin Mamo, Sitronela), OINTMENT PRODUCTS (Balsem Lang, Balsem Geliga, Balsem
Aktiv,Krim Otot Geliga) OTHER PRODUCT (Koolfever, Norit, Inhaler Lang, Pil
Sakit Perut, Eucalyptus Spray, Ready Plast)
SISTEM PEMASARAN
PT Eagle Indo Pharma, produsen minyak angin Cap Lang,
menerapkan strategi multidistributor dalam memasarkan produknya. Strategi ini
dikembangkan dengan memberdayakan pedagang-pedagang di daerah-daerah di seluruh
Indonesia. Setelah mengkaji segala kemungkinan,
Cap Lang akan menggandeng pengusaha daerah untuk menjadi distributor mereka di
tiap daerah agar lebih dekat dengan konsumen. Strategi distribusi ini membuat
barang bisa lebih cepat masuk ke pasar, Strategi ini secara tidak langsung
membantu pemerintah dalam pengembangan jiwa entrepreneurship pengusaha lokal.
PT Eagle Indo Pharma tidak terlalu tertarik untuk serius menggarap pasar ekspor. Memang ada
produk-produk mereka yang diekspor ke Timur Tengah, Malaysia, dan Singapura
tapi jumlahnya sangat kecil. Pihaknya ingin tetap konsentrasi di Indonesia
karena ingin memberikan yang terbaik bagi negara ini. Untuk pengembangan produk
pada prinsipnya sangat tergantung pada permintaan masyarakat. Kalau masayarakat
terlihat membutuhkan sebuah produk, Cap Lang akan memenuhi kebutuhan itu.
Pihaknya bakal terus memperbaiki kualitas produk dan menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi terbaru. Misalnya, teknologi tutup dan botol minyak
produk-produk Cap Lang.
REFRENSI:
http://www.caplang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar