Rabu, 19 Maret 2014

WIND OIL MARKETING STRATEGY CAPLANG



WIND OIL MARKETING STRATEGY CAPLANG
Oleh: Emiliya Mukmilah
Universitas Yudharta Pasuruan

Add caption
SEJARAH PERUSAHAAN PT EAGLE INDO PHARMA
PT. Eagle Indo Pharma, produsen minyak angin Cap Lang. Berdiri sejak tahun 1973, Presiden Direktur adalah Edy H.Tjugito. Awalnya Cap Lang diciptakan oleh seorang ahli kimia asal Jerman, William Hoffman di Singapura tahun 1932. Tapi, waktu itu merek Cap Lang masih diembel-embeli kata ‘Jerman’. Mereknya dikenal dengan nama Minyak Angin Jerman Cap Lang. Lalu, setelah Perang Dunia II berakhir, Hoffman kembali ke Jerman dan menjual merek ini kepada salah satu pemegang saham Minyak Angin Jerman Cap Lang. Hingga tahun 1960-an, merek ini masih dipakai. Pada tahun 1970-an Pemerintah Indonesia menganjurkan agar semua obat-obatan yang dikonsumsi dalam negeri supaya diproduksi di Indonesia. Sesuai dengan anjuran ini, bapak Edy dan rekan-rekannya memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Indonesia pada 1973. Sejak itu, kata Jerman dihilangkan, sehingga menjadi Minyak Angin Cap Lang. Sejak berproduksi di Indonesia, yang bermarkas di Jakarta, Cap Lang diproduksi sendiri sebagai produk nasional. Cap Lang sudah mempunyai portofolio 22 produk. Semua itu murni pengembangan dan produksi putra-putri Indonesia.

Produk-produk yang diproduksi Cap Lang meliputi: LIQUID PRODUCTS (Minyak Kayu Putih, Minyak Ekaliptus, Minyak Angin Vfresh, Minyak Telon Lang, Telon Lang Plus, Minyak Angin Lang, Minyak GPU, Minyak Gandapura, Minyak Otot Geliga, Green Oil, Minyak Angin Mamo, Sitronela), OINTMENT PRODUCTS (Balsem Lang, Balsem Geliga, Balsem Aktiv,Krim Otot Geliga) OTHER PRODUCT (Koolfever, Norit, Inhaler Lang, Pil Sakit Perut, Eucalyptus Spray, Ready Plast)
SISTEM PEMASARAN
PT Eagle Indo Pharma, produsen minyak angin Cap Lang, menerapkan strategi multidistributor dalam memasarkan produknya. Strategi ini dikembangkan dengan memberdayakan pedagang-pedagang di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Setelah mengkaji segala kemungkinan, Cap Lang akan menggandeng pengusaha daerah untuk menjadi distributor mereka di tiap daerah agar lebih dekat dengan konsumen. Strategi distribusi ini membuat barang bisa lebih cepat masuk ke pasar, Strategi ini secara tidak langsung membantu pemerintah dalam pengembangan jiwa entrepreneurship pengusaha lokal.
PT Eagle Indo Pharma tidak terlalu tertarik untuk serius menggarap pasar ekspor. Memang ada produk-produk mereka yang diekspor ke Timur Tengah, Malaysia, dan Singapura tapi jumlahnya sangat kecil. Pihaknya ingin tetap konsentrasi di Indonesia karena ingin memberikan yang terbaik bagi negara ini. Untuk pengembangan produk pada prinsipnya sangat tergantung pada permintaan masyarakat. Kalau masayarakat terlihat membutuhkan sebuah produk, Cap Lang akan memenuhi kebutuhan itu. Pihaknya bakal terus memperbaiki kualitas produk dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru. Misalnya, teknologi tutup dan botol minyak produk-produk Cap Lang.
REFRENSI:
http://www.caplang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar